Penggunaan warna pada eksterior

1. Warna sebagai pembentuk karakter bangunan
Pemakaian warna pada tampak muka rumah tinggal dapat menggunakan cat atau dengan pemakaian material alam pada dinding-dinding  tampak tergantung pada tema desain fasade bangunan.
Warna putih, hitam, dan abu-abu sangat cocok digunakan untuk rumah tinggal bergaya minimalis dan modern.Tema-tema desain minimalis dan modern biasanya menggunakan warna monokromatik dan lebih kepada warna-warna yang bersih sehingga menimbulkan kesan clean dan simple.
Untuk tema bangunan mediteranika sangat cocok digunakan warna-warna hangat, seperti orange, peach, kuning tua, biru muda. Pemakaian material alam seperti batu bata ekspos berwarna merah, batu palimanan berwarna kuning, dan juga batu alam buatan karang pilar denagn berbagai macam motif serta warna hangat cocok sekali digunakan untuk bangunan bergaya mediterania.
Untuk rumah-rumah bergaya country, penggunaan wana tidak berbeda jauh pada rumah bergaya mediteriania. Bedanya pengaflikasian gradasi warna coklat yang identik dengan warna tanah merupakan warna tanah merupakan ciri khas bangunan dengan bergaya country.
Untuk bangunan bergaya klasik dibedakan pada klasik murni dan semiklasik. klasik murni dapat mengsflikasikan warna-warna klasik seperti tanah , hikau , emas, dan warna lain sebagai sky ligh. Klasik murni banyak ornamen seperti relief, relief klasik dengan warna emas sebagai focal point yang memberikan klasik heavy. Sementara untuk semiklasik , warna-warna yang di pakai lebih ringan, tidak banyak ornamen, simple, terkesan ringan dan unik tanpa menghilangkan unsur klasik pada bangunan tersebut.

2. Warna sebagai penunjang eksterior
Yang membedakan antara satu rumah dengan rumah lainnya adalah tema desain dari  rumah tinggal tersebut. Misalnya rumah bergaya mediterania jika mengunakan warna -warna panas , seperti merah , ungu tua dan hijau akan mengaburkan desain mediterania yang ingin ditampilkan. Lain halnya jika desain mediterania mengaflikasikan warna-warna hangatyang ternyata cocok . Sehingga tema yang ditampikan akan sesuai dan atmosfir mediterania akan sangat menonjol.

Psikologi warna
Secara psikologi setiap warna memberikan pengaruh terhadap rasa, perilaku, dan kondisi pisik manusia.Warna-warna hangat cenderung panas, seperti merah dan jingga memberikan perasaan semangat, menaikan detak jantung, juga mempengaruhi perilaku manusia untuk gesit, cepat mengambil ke putusan secara sepontan. Itu sebabnya banyak warna merah diaplikasikan untuk interior restoran dan perkawinan. Tujuannya adalah agar pengunjung dapat lebih cepat dalam memiliih menu atau pun kecepatan menghabiskan makanan.
1. Warna hangat
Warna hangat terdiri dari tiga warna yaitu : merah , kuning dan jingga. Ketiga warna tersebut ada pada api sehingga kesan yang di munculkan adalah panas atau hangat.
a. Merah
Warna merah adalah warna yang paling panas dan memiliki gelombang warna paling panjang . Sehingga warna inilah yang paling cepat tertangkap oleh mata. Warna merah biasanya yang paling pertama kali di kenali anak-anak , karena warnanya menarik bagi mereka. Warna merah memberikan asosiasi hidup, cerah , gairah, semangat, dan emosi yang kuat.
Pemakaian warna merah dengan porsi yang sedikit akan lebih baik , misalnya digunakan sebagai pelengkap interior. Meskipun demikian, karakter warna merah yang kuat akan memberikan pengaruh besar untuk mengubah suasana ruangan. Untuk rumah tinggal, warna merah memberikan kesan konteporer dan biasa dipakai pada interior bergaya oriental.
b. Jingga
Warna jingga memberikan kesan optimis , menebarkan energi , jiwa muda , dan kreatif. warna jingga dapat memecahkan kekakuan pada ruangan dan menambah suasana persahabatan, dan melunakan warna-warna lain.
Untuk rumah tinggal , warna jingga baik di tempatkan pada area ruangan keluarga karena menebarkan energi kehangatan dan perasaan akrab ( bersahabat ). Selain itu,warna jingga juga baik di pakai untuk ruangan belajar anak karena menjadikan ruang bersifat inspiratf , merangsang kreativitas , dan daya pikir.
c. Kuning
Warna kuning membangkitkan suasana grmbira dan menyenangkan. Warna kuning memiliki efek yang kuat dan sangat efektif untuk orang-orang yang slow to warm atau lambat dalam berpikir. warna kuning dapat memberikan motivasi dan menaikan kecerdasan juga kepercayaan diri.
Warna kuning banyak di pakai pada ruangan-ruangan rumah sakit karena kuning membantu dalam menghadapi rasa takut, depresi, memberikan kehangatan, dan pemulihan psikologis.
Warna kuning adalah warna yang fliksibel untuk di pakai dalam rumah tinggal. Warna hangat ini cocok dipakai  di ruangan apapun karena karakternya yang cerah memberikan rasa gembira dan hangat.
2. Warna dingin
Warna dingin banyak terinspirasi dari dinginnya air , sejuknya awan dan pemandangan, serta segarnya daun. Warna dingin terdiri dari empat warna yaitu : hijau, biru, ungu, dan merah.
a. Hijau
Warna hijau mampu membangkitkan perasaan kehidupan bagi yang melihatnya. Warna hijau mempunyai beberapa varian, hijau muda yang banyak mengandung warna kuning memberikan kesan segar dan ringan, sementara warna hijau tua yang mengandung banyak warna biru memberikan kesan sejuk cenderung dingin.
Warna hijau memiliki asosiasi dingin, toleran, stabil dan formal. untuk interior, warna hijau dapat diaplikasikan di banyak ruangan.
Hijau muda yang memberikan nuansa segar dan ringan dapat digunakan untuk ruang foyer, ruang transisi, koridor dan kamar tidur. Sementara hijau yang lebih tua untuk ruangan yang bernuansa stabil, seperti ruang tamu, ruang kerja. Warna hijau identik dengan taman outdoor. Kombinasi antara hijau muda dan biru dapat memberikan atmosfir menenangkan.
b.  Biru
Warna biru dapat diasosiasikan dengan langit dan air. Warna biru mempunyai banyak varian, biru muda, biru telur asin, biru tua, dan biru keunguan. Warna biru memiliki karakter, dingin, diam, dan dalam. Karakter ini secar psikologi mampu menurunkan tekanan darah dan jantung.
Warna biru juga identik dengan teknologi, sesuatu yang modern, lambang-lambang perusahaan elektronik yang memiliki teknologi tinggi dan barang-barang digital yang modern. Warna biru juga dapat menaikan kharismatik, kebijaksanaan dan kematangan bagi seseorang.
Dalam rumah tinggal warna biru muda dapat siaplikasikan untuk kamar tidur dan kamar mandi. Warna tersebut menciptakan suasana tenang, diam, dan rileks. Sementara warna biru tua dapat diaplikasikan untuk ruang tidur laki-laki karena dapat menciptakan karakter maskulin.
c.  Ungu
Warna ungu merupakan warna dingin yang memberikan kesan lembut, menyenangkan, dan menimbulkan kefeminimitas. Warna ungu biasanya digemari oleh orang-orang unik karena diidentikan dengan orang-orang yang mempunyai kemamouan artistik yang tinggi.
warna ungu terang adalah yang glamour daan mewah dalam suasana pesta yang elegan, terutama jika dikombinasikan dengan nuasa keemasan. Ungu muda yang mengarah ke warna merah jambu lebih berkarakter feminisme, lembut, dan ringan. Sementara untuk varian warna ungu tua memiliki karakter khidmat, dukacita, atau melambangkan sesuatu yang sakral.
Warna ungu muda akan tampil cantik jika diterapkan untuk ruang tidur anak perempuan karena memberikan kesan lembut sekaligus feminis. Sementara warna ungu tua harus disesuaiakan dengan karakter ruangan.
d. Merah jambu ( fink )
Warna merah jambu memiliki varian warna merah jambu muda dan merah jambu tua. Merah jambu tua adalah warna yang dinamis, menjadi pusat perhatian, dan cocok di pakai untuk bangunan yang ingin menonjolkan karakter yang berhubungan dengan dunia anak-anak.
Meraha jambu muda dan tuaa memiliki karakter yang sangat berbeda .Desainer sangat hati-hati dalam penerapan warna ini dalam desain mereka. Merah jambu sangat cocok untuk kamar tidur anak perempuan, sedangkan merah jambu tua dapat diterapkan hanya sebagai warna aksen ruangan saja.
3. Warna Netral
Warna netral dapat diaplikasikan pada berbagai elemen rumah. Warna netral terdiri dari empat warna, Yaitu putih, hitam, coklat dan abu-abu.
a.  Putih 
Warna netral apabila di padukan dengan warna lain akan kalah sehingga banyak dijadikan latar belakang. Warna netral  dipadukan dengan warna apapun , terutama warna putih. Warna putih banyak di sukai, karena memberikan latar belakang yang netral dan bersih serta cocok untuk gaya interior apa saja, terutama minimalis. Tampilan interior ynag menggunakan warna putih akan terlihat bersih , modern, fungsional, dan tentu saja steril.
b. Hitam
Warna hitam menggambarkan immortality ( keabadian ). Disatu sisi warna hitam memliki daya tarik artistik yang tinggi. Hitam juga di gemari karena menampilkan kesan elegan dan mewah. Namun disisi lain hitam berarti kelam , gelap, dan memiliki makna yang menggambarkan kepedihan , kematian, terkadang berhubungan dengan sesuatu yang mistis.
c.  Coklat
Coklat juga merupakan salah satu warna netral dan banyak di pakai pada rumah tinggal. Oleh karena itu banyak dari furnitur rumah tinggal berwarna coklat, mulai dari coklat tua, cokelat muda, dan cokelat kehitaman( cokelat kopi ). pernik -pernik rumah tinggal banyak yang terbuat dari kayu, berwarna cokelat dan memiliki tekstur yang unik.
d.  Abu-abu
Abu-abu merupakan warna yang terkenal dengan sebutan warna banyangan dan memberikan tambahan jiwa. Suatu ruangan lebih hidup dengan penambahan warna abu-abu. Warna abu-abu juga identik dengan warna tengah dan sebagai warna pengkoreksi ruang jika ruangan tersebut terlalu kecil, besar, atau panjang.

1 comment: