Manajemen Strategi Samudra Biru ( 2 )

Hal yang secara konsisten membedakan pemenang dari pencundang dalam menciptakan samudra biru adalah pendekatan mereka atas strategi. Perusahaan yang terperangkap dalam samudra merah mengikuti pendekatan knvensional, yakni berlomba memenangi kompetisi dengan membangun posisi kokoh dalam tatanan industri yang ada. Kreator dari samudra biru, secara mengejutkan tidak menggunakan kompetisi sebagai patokan mereka. Sebaliknya, mereka mengikuti logika strategi yang berbeda yang disebut dengan inovasi nilai. Inovasi nilai merupakan batu pijak dari strategi samudra biru.

Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Nilai tanpa inovasi cenderung berfokus pada penciptaan nilai dalam skala besar , sesuatu yang meningkatkan nilai tidak memadai untuk membuat unggul secara menonjol di pasar. inovasi tanpa nilai cenderung bersifat mengandalkan teknologi ,pelopor pasar, atau futuristis, dan sering membidik sesuatu yang belum siap di terima dan dikonsumsi oleh pembeli. Dalam pengertian ini ,penting untuk membedakan antara inovasi nilai, inovasi teknologi, dan usaha menjadi pelopor pasar. Yang memisahkan pemenang dengan pencundang dalam menciptakan samudra biru bukanlah teknologi super canggih maupun waktu yang tepat untuk memasuki pasar . Terkadang hal-hal itu diperlukan tetapi seringnya tidak. Inovasi nilai terjadi hanya ketika perusahaan memadukan inovasi dengan utilitas ( manfaat ), harga, dan posisi biaya. Jika gagal memadukan inovasi dan nilai dengan cara ini, para inovator teknologi dan pelopor pasar sering hanya memberikan telor yang akan ditetaskan oleh perusahaan-perusahaan lain.
Inovasi nilai menolak salah satu dogma yang paling umum diterima dalam strategi berbasis kompetisi : dilema / pertukaran (tradeoff ) nilai biaya.Secara umum diyakini bahwa perusahaan hanya bisa antara menciptakan nilai lebih tinggi bagi pelanggan denga biaya tinggi atau menciptakan nilai lumayan dengan biaya yang lebih rendah.Disini strategi dilihat sebagai membuat pilihan antara diferensiasi dan biaya rendah. Sebaliknya perusahaan yang berusaha menciptakan samudra biru mengejar diferensiasi dan biaya rendah secara bersamaan.
Penciptaan samudra biru adalah soal menekan biaya sembari meningkatkan nilai bagi pembeli. Nilai pembeli berasal dari utilitas ( manfaat ) dan harga yang ditawarkan perusahaan kepada pembeli, dan karena nilai bagi perusahaan itu dihasilkan dari harga dan struktur biaya, maka inovasi nilai tercapai hanya ketika keseluruhan sistem kegiatan utilitas, harga dan biaya perusahaan terpadu dengan tepat. Pendekatan keseluruhan sistem inilah yang menjadikan penciptaan samudra biru sebagai sebuah strategi berkesinambungan (sustainable). Strategi samudra biru mengintegritas kegiatan-kegiatan fungsional dan operaasional perusahaan.
Sebaliknya inovasi seperti inovasi produksi bisa dilakukan pada level subsistem tanpa mempengaruhi keseluruhan strategi perusahaan. Sebuah Inovasi dalam proses produksi, misalnya bisa menurunkan struktur biaya perusahaan untuk memperkuat strategi kepemimpinan biaya yang telah ada tanpa mengubah proporsi utilitas dalam penawarannya. Meskipun inovasi semacam ini bisa membantu mempertahankan dan bahkan meningkatkan posisi perusahaan dalam ruang pasar yang ada, pendekatan subsistem yang demikian jarang menciptakan samudra biru berupa ruang pasar baru.
Inovasi nilai adalah soal strategi yang merangkul seluruh sistem kegiatan perusahaan. Inovasi nilai menuntut perusahaan untuk mengarahkan seluruh sistem pad tujuan mencapai lompatan dalam nilai bagi pembeli dan bagi perusahaan itu sendiri. Tanpa pendekatan integral semacam ini inovasi akan selalu terpisah dari ini strategi.
Strategi Samudra Merah VS Samudra Biru
Strategi Samudra Merah
Strategi Samudra Biru
Bersaing dalam ruang pasar yang sudah ada
Menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya
Memenangi kompetisi
Menjadikan kompetisi tidak relevan
Mengeksploitasi permintaan yang ada
Menciptakan dan menangkap permintaan baru
Memilih antara nilai – biaya ( value cost trade off )
Mendobrak pertukaran nilai -biaya
Memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dengan pilihan strategis antara diferensiasi atau biaya rendah
Memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendah


Pustaka : W Chan Kim dan Renee Mauborgne , Blue Ocean Strtegy ,terbitan HBSP, Boston, 2005, PT Serambi Ilmu Semesta.

No comments:

Post a Comment