Entrepreneur

Sikap Dan Perilaku Entrepreneur 
" We are face to face with our destiny. And we must meet it with a high and resolute courage. for our is the life of action, of strenous performance, of duty. Let us live in the harness of striving mightily. Let us run the risk of wearning out rather than rusting out ". 
Teddy Roosevelt
Tulisan tersebut diatas mengandung tiga kata sangat penting : destiny, courage, dan action. Ketiga kata tersebut merupakan unsur - unsur penting dalam membangun sikap dan perilaku entrepreneur dalam diri kita.
Destiny berati takdir, yang sebenarnya lebih merupakan tujuan hidup kita, bukan nasib. Dengan tujuan hudup, berati kita mengetahui ke mana kita akan pergi dan apa yang akan menjadi takdir kita. Tujuan dan misi hidup kita adalah fondasi awal untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Dengan memiliki tujuan hidup  ( life purfose ) yang jelas , kita dapat memiliki semangat ( spirit ) dan sikap mental ( attitide ) yang di perlukan dalam membangun sebuah usaha yang dapat memberi nilai tambah bagi kehidupan kita.
Courage ( keberanian ) untuk memulai da menghadapi tantangan adalah sikap awal yang kita perlukan. Oleh karena banyak sekali orang mempunyai gagasan kreatif atau ide yang cemerlang, tetapi karena tidak mempunyai keberanian untuk menghadapi risiko kerugian atau kegagalan, maka kreativitas tersebut hanya menjadi sebuah angan-angan dan tidak pernah terrealisasikan. Keberhasilan seorang wirausahawan berawal dari keberanian mengambil risiko. Oleh karena untuk mencapai hal-hal terbaik dalam kehidupan tidak ada jalan pintas. Semua perlu perjuangan dan ada harga yang harus di bayar.
Action ( melakukan ) langkah pertama adalah awal kesuksesan seorang wirausahawan sejati. Orang-orang sukses di berbagai bidang kehidupan adalah mereka yang dapat menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam hidup mereka.
Unsur-unsur kecerdasan wirausaha merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh para pemimpin bisnis terbaik di Amerika Serikat, sebagaimana yang di kemukakan oleh dua orang penulis, Thomas J. Neff dan James M. Citrin dalam buku mereka yang berjudul Lesson form the top. Cir-ciri terebut antara lain : demostrate visionary dan strategic skill ( kemampuan melihat visi masa depan ) ; ability to overcome challenges ( kemampuan menghadapi tantangan ); passion ( kecintaan pada apa yang di tekuni dan peduli pada orang lain ) : creativity and innovation ; intelligence and clarity of thinking ( kecerdasan dan kejernihan pikiran ) ; great communication skill and exellent people skill ( kemampuan berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain) ; high energy level ( memiliki stamina dan kebugaran fisik ) ; demonstrate consistent strength of character ( memiliki karakter yang kokoh ) ; huble ( rendah hati ) ; inner peace ( tenang dan selalu dalam kedamaian ) ; positif attitute ( sikap positif ) ; focus on " Doing the Righ Things Right " ( kesimbangan antara kemampuan manajerial dan kepemimpinan ).
Ciri-ciri atau karakteristik tersebut merupakan hasil penelitian terhadap 50 orang pemimpin bisnis terbaik di Amerika Serikat yang di lakukan oleh institusi riset survaei independen dan terbesar di Amerika Serikat, yaitu the Gallup International.
Ciri-ciri atau karakteristik yang di sebutkan di atas ,yang merupakan unsur-unsur kecerdasan kewirausahaan, seluruhnya ternyata lebih banyak berbicara mengenai kemampuan manajemen diri dan keterampilan berhubungan dengan orang lain ( komunikasi, relasi, dan kepemimpinan ) , di bandingkan dengan keterampilan mengelola bisnis semata yang selama ini di ajarkan dalam pendidikan kewirausahaan ( Entrepreneur intellegence ) sebagian besar merupakan keterampilam manajemen diri ( intrapersonal ) dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain ( interpersonal ).

Pustaka : Aribowo Prijoksaksono & Sri Bawono, The Power Of Entrepreurial Intelligence,2004,PT Elek Mendia Komputindo

No comments:

Post a Comment