Konsep Analisis Kemungkinan
Konsep ini menggunakan pendekatan optimalisasi peran otak, terutama membantu pengembangan otak sebelah kanan(righ hemisphere). Temuan dari para ahli menyebutkan bahwa otak manusia terdiri atas dua hemisphere yang terdiri atas dua kelompok, kiri dan kanan, dengan pembagian sebagai berikut :
Hemisfere kiri
|
Hemisfere kanan
|
Pemikiran analisis
Perhitungan digit
Pemikiran rasional
Tatanan sekuensial
Pemikiran temporal
Kecakapan verbal
|
Kemampuan artistik
Pemikiran holistik
Intuisi
Pemikiran simultan
Alasan sintetik
Kecakapan visual dan spasial
|
Dari tabel di atas tampak bahwa hemisfer kanan dari otak mempunyai kecakapan holistik yang mempengaruhi berkembangnya impromisasi, inovasi,proaktif,kreativitas. Oleh sebab itu ,jangan heran jika pada waktu sekolah ada individu-individu yang menonjol prestasi belajarnya, namun pada waktu yang bersangkutan masuk dunia kerja justru menunjukan prestasi mengesankan. Ini kemungkinan karena kemampuannya mengolah dan mengoptimalkan berfungsinya hemisfer kanan.
Peran seorang leader mempunyai tugas make things happen maka kemungkinan untuk penggunakan funsi otak kanan perlu di optimalkan. Ini yang membedakan kecakapan seorang leader dan manager. Seorang manager lebih di topang oleh hemister kiri , sementara seorang pemimpin disamping mampu menggunakan hemisper kiri, juga mampu mengoptimalkan hemisper kanannya.
Seorang pemimpin akan lebih terbuka terhadap peluang-peluang untuk menemukan alternatif yang terbaik manakala mengalami masalah. Salah satunya berani keluar dari asumsi-asumsi yang ada, serta membuka diri kepada Tuhan Yang Maha Tahu, menyediakan diri hanya sebagai sarana dariNya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh setiap CiptaanNya.
pustaka :Dr. Djokosantoso Moeljono ,2003, Beyond Leadership,Elex Media Komputindo
No comments:
Post a Comment