Konsep Titik Pusat Keseimbangan
Pengertian dari konsep ini adalah penjabaran dari konsep ajaran ki hajar dewantara yaitu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun kersa, tut wuri handayani.
Apabila seorang pemimpin mampu berperan sebagai panutan yang pantas di contoh, mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan karyawannya, serta mampu menjadi pendidik , pembimbing, dan sumber inspirasi lembaganya secar konsisten , berarti dia mampu menjadi titik pusat keseimbangan.
Seluruh persoalan yang timbul secara profesional dapat ditangani secara bermutu oleh pimpinananya. Bawahan tidak pernah ragu bahwa apa yang di ucapkan oleh pimpinan benar- benar dilaksanakan. Bawahan yakin bahwa jika ada masalah,si pimpinan akan tampil ke depan untuk menyelesaikannya atau paling tidak membantu menyelesaikannya.Dan mampu menjadi daya dorong lembaga dan mampu menjadi sumber inspirasi bawahan maupun lingkungan.
Salah satu yang sangat mendukung keberhasilan seseorang menjadi centre gravity of power adalah bakat alam yang sering di sebut dengan istilah kharisma yang mengundang simpati.
Apabila dalam memahami konsep ini secara serampangan yang muncul seolah-olah adalah model diktatorial. Kata kunci dalam konsep titik pusat keseimbangan adalah ada pemimpin yang membuat orang-orang yang dipimpinnya bangga di pimpin oleh pemimpin tersebut.
pustaka :Dr. Djokosantoso Moeljono ,2003, Beyond Leadership,Elex Media Komputindo
No comments:
Post a Comment